Penderita HIV/AIDS di AS Terus Meningkat


Minggu, 03 Agustus 2008 , 20:08:00

ATLANTA, (PRLM) - Penduduk Amerika Serikat (AS) yang terkena virus HIV/AIDS setiap tahun terus meningkat, bahkan melampaui batas yang diestimasikan pemerintah sejak 2006 lalu.

Sedikitnya ada 56.300 penderita baru yang terinfeksi HIV. Angka itu 40 % lebih tinggi dari rata-rata peningkatan penderita HIV biasanya, yang hanya 40.000 orang per tahun.

Menurut pejabat kesehatan setempat, penderita HIV dapat terdeteksi melalui tes darah, dan beberapa metode lain. Angka peningkatan itu sangat memprihatinkan, tapi diharapkan tidak akan menjadi lebih buruk.

"Ini adalah kasus kesehatan yang sangat berbahaya dan patut mendapatkan perhatian lebih," ungkap Julie Scofield, direktur eksekutif Aliansi Nasional Pemerintah dan Lembaga Pembinaan AIDS. Pemerintah dan masyarakat harus secara agresif melakukan pengujian dan mengupayakan pencegahan.

Sejak AIDS menyebar pada 1981, para peneliti kesehatan berjuang untuk mencari solusi dan pencegahan serta mengsetimasikan jalur bagaimana orang bisa terinfeksi virus mematikan itu.

Peningkatan jumlah penderita AIDS ini memang sulit untuk diprediksi mengingat penyebaran AIDS tak hanya berkaitan dengan gaya hidup dan budaya, tapi dengan ketelitian. Sedikit kecerobohan akan menyebarkan virus ini. Misalnya, penggunaan alat-alat jarum suntik atau lainnya bekas penderita AIDS dengan mudah menyebarkan virus.

Menurut ahli kesehatan dari Universitas Johns Hopkins, David Holtgrave, AIDS sangat mudah menyebar dan mewabah. Tidak ada alat ukur yang bisa memprediksikan penyebarannya secara pasti. Sejumlah ahli menuturkan semakin mewabahnya HIV/AIDS ini menyebabkan angka penambahan penderita baru pun meningkat menjadi 55.000 orang per tahun.

"Angka estimasi tersebut (55.000 orang per tahun-red) lebih masuk akal, karena HIV/AIDS kini memang penyakit yang sudah mewabah," ungkap Dr. Julie Gerberding, Direktur Pusat Pengendalian Penyakit dan Pencegahan (Centers for Disease Control and Prevention - CDC). (AP/A-151/A-37)***