Bahan Penyubur Tanaman

Cukup banyak bahan penyubur tanaman alternatif yang telah digunakan secara turun temurun yang terbukti manjur secara empiris. Tanpa disertaipenjelasan pasti tentang kandungan zat ampuhnya, tanaman bisa tumbuh naik. Salah satu bahan yang akrab digunakan adalah air cucian beras.

Banyak alasan diungkapkan oleh para pemain dan hobiis tanaman hias menyangkut pilihan penggunaan pupuk maupun obat-obatan alternatif. Sala satunya adalah menghindari efek samping. Meskipun saat ini masih menjadi perdebatan mengenai efek negatif dari pupuk maupun pestisida anorganik. Alasan lainny antara lain untuk memanfaatkan limbah yang tak terpakai, bahan pengganti yang mudah didapat, dan hemat secara ekonomis.

Kenapa air cucian beras bisa menaikkan perfrma tanaman? Adapun penjelas logis dan ilmiah mengenai hal ini adalah karena air cucian beras mempunyai kandungan karbohidrat yang tinggi. Karbohidrat bisa jadi perantara terbentuknya hormon auksin dan giberelin. Dua jenis bahan yang banyak digunakan dalam zat perangsang tumbuh (ZPT) buatan.
Auksi bermanfaat untuk merangsang pertumbuhan pucuk dan kemunculan tunas baru sedangkan giberelin berguna untuk merangsang pertumbuhan akar.
Aplikasi air cucian beras cukup dengan menyiramnya ke media tanam misal tanah.

Pupuk alternatif juga cukup banyak digunakan untuk menyuburkan tanaman antara lain air rendaman teh dan air bekas cucian ikan segar.
Juga limbah sisa ikan segar yang tidak diberi pengawet maupun tambahan bumbu. Semisal bagian tulang maupun kepalanya.
Air bekas akuarium atau kolam yang didapat saat menguran, juga bisa jadi alternatif lain sebagai pupuk alami. Selain cara klasik dengan menggunakan pupuk kandang.