Warga Dayak Protes Gambar Maskot PON

Liputan6.com, Samarinda: Sejumlah orang merusak sarana Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII di Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (8/7) siang. Mereka mengaku tersinggung dengan penggunaan atribut tradisional Dayak sebagai alat promosi PON.

Massa Solidaritas Dayak Bersatu ini sempat bersitegang dengan polisi yang mencegah mereka merusak dan mencopot spanduk serta umbul-umbul di Stadion Madya Sempaja, Samarinda. Pasalnya, mereka kesal dengan gambar maskot PON berupa orangutan, pesut, dan burung enggang berpakaian adat Dayak. Gambar itu dinilai telah menyamakan mereka dengan hewan.

Sebelumnya, belasan warga Dayak menyisir kawasan Stadion Sempaja. Mereka langsung merobek baliho PON dan mempermasalahkan baju kaos bergambar maskot PON yang banyak dijual di berbagai gerai dalam stadion. Massa bisa leluasa karena polisi telat datang di lokasi kejadian.

Setengah jam kemudian petugas datang dan terlibat negosiasi. Karena pembicaraan gagal, salah seorang tokoh Solidaritas Dayak Bersatu dibawa paksa ke Markas Kepolisian Resor Kota Samarinda.(ADO/Imron Rosyadi)